Senin, 16 Januari 2012

Musibah, Cobaan Atau Hukuman dari Tuhan

Yang mesti kita perhatikan tentang bencana adalah mengapa bencana ini bisa terjadi. Apa memang bumi yang sudah mulai tua hingga terjadinya bencana adalah hal biasa dan memang semestinya terjadi seperti baut yang aus dan akhirnya patah atau ada hal lain yang melatarbelakangi terjadinya bencana.


Dalam surat Al Araf jelas sekali bahwa bencana gempa yang terjadi adalah sebuah azab yang diturunkan atas kedurhakaan mereka yang tidak bisa diperbaiki lagi. 



Al Araf - 78  fa-akhadzat-humu alrrajfatu fa-ashbahuu fii daarihim jaatsimiina. Artinya " Karena itu mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat tinggal mereka".  



Al Araaf - 91 fa-akhadzat-humu alrrajfatu fa-ashbahuu fii daarihim jaatsimiina. Artinya " Kemudian mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di dalam rumah-rumah mereka",



Dalam firman allah Surah: Ali Imran - Ayat: 137  
qad khalat min qablikum sunanun fasiiruu fii al-ardhi faunzhuruu kayfa kaana 'aaqibatu almukadzdzibiina. Artinya." Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah; Karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul)".



Yang dimaksud dengan sunnah Allah di sini ialah hukuman-hukuman Allah yang berupa malapetaka, bencana yang ditimpakan kepada orang-orang yang mendustakan rasul. Maka jelas sekali kalau bencana yang ditimpakan pada mereka adalah azab dari allah atas kedurhakaan mereka.



Bagaimana jika ada sebagian umat yang taat kepada allah swt tapi ikut terkena bencana. Maka itu adalah cobaan bagi mereka. Dan sebagai teguran bagi bagi sebagian lain yang mungkin walaupun taat kepada allah SWT tapi masih ada yang dilupakan atau kurangnya ibadah sunnah mereka seperti sodaqoh, infak dan lainnya.



Jadi bila ada saudara kita atau mungkin diri kita sendiri yang ikut terkena bencana, bisakah kita renungkan apa arti bencana ini bagi kita. Cobaan , Teguran atau mungkin malah Azab. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar