Kamis, 08 Desember 2011

Amal yang paling disukai Allah SWT.....


Allah SWT menyukai manusia yang selalu berusaha untuk taqarrub ke pada-Nya, dengan menggunakan semua kenikmatan yang diberikan, baik nikmat dhohir maupun nikmat bathin. Semua perbuatan yang dilakukannya semata-mata ditujukan untuk meraih ridha Allah.
Dalam suatu kesempatan seorang shahabat Nabi SAW yang bernama Ibnu Mas’ud ra bertanya kepada Nabi SAW:
"Ya Nabi SAW, amalan apa yang paling di sukai Allah SWT" ? Nabi menjawab, "sholatlah tepat pada waktunya". Ibnu mas'ud bertanya lagi, "kemudian apalagi ya Rosul?" Rosul menjawab "berbaktilah kepada kedua orang tuamu". Ibnu mas'ud bertanya lagi " kemudian apalagi ya Rosul?" Rosul pun menjawab "berjihadlah di jalan Allah". Hadist diriwayatkan oleh Mutafaqalaih.
Mari membahasnya satu-persatu

  1. Shalat tepat pada waktunya
    Perintah menegakan shalat di sebut dalam lebih 10 ayat dalam al-Qur’an. Menegakan shalat tepat pada waktunya terutama shalat lima waktu. “shalat adalah tiang agama” demikian yang disampaikan nabi dalam hadist yang lain. Begitu pentingnya shalat, hingga amal pertama yang akan dihisab di hari akhir nanti adalah shalat. Menegakkan shalat tepat pada waktunya, itulah amalan manusia yang paling disukai Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam salah satu ayat yang artinya “sesungguhnya shalat itu mencegah pada perbuatan keji dan munkar”. Setelah shalat wajib, ada shalat malam atau tahajud juga merupakan shalat yang dianjurkan untuk selalu dilaksanakan. Nabi SAW sendiri menghidupkan malam dengan melakukan shalat.
  2. Berbakti kepada kedua orang tua
    Orang tua menempati kedudukan yang tinggi. Ridha Allah kepada seorang hamba juga bergantung pada ridha kedua orang tuanya. Sekaya apapun, sepintar apapun, serta apapun keadaan hamba, ingatlah apa yang telah dicapai itu juga berkat dukungan dan doa kedua orang tua. Manusia terlahir di dunia berkat campur tangan kedua orang tuanya. Allah SWT sangat tidak menyukai orang yang berlaku kasar kepada orang tua. Orang tua kita menduduki tempat ketiga yang harus kita hormati setelah Allah SWT dan RasulNya.
  3. Berjihad di jalan Allah
    Berjihad dalam makna yang seluas-luasnya. Ada pemahaman keliru yang sengaja dibiarkan dalam mengartikan kata jihad. Jihad hanya dipahami sebagai berperang mengangkat senjata melawan orang-orang kafir yang memusuhi islam. Padahal jihad adalah berjuang dengan segala kemampuan untuk menegakan ajaran agama. Sekali lagi jihad jangan dipahami sebagai berperang saja. Allah SWT menyuruh kita untuk berjihad dengan menggunakan harta dan jiwa kita. Jihad dengan apa yang kita miliki baik berupa ilmu, harta dan apapun yang ada pada diri kita. Jika kita sudah berumah tangga, mencari nafkah dengan jalan yang halal untuk keluarga kita juga termasuk bentuk jihad dijalan Allah. Allah SWT menyukai orang-orang yang selalu berjihad dijalan-Nya.
Demikian 3 amalan yang paling disukai oleh Allah SWT, shalat tepat pada waktunya, berbakti kepada orang tua dan berjihad dijalan Allah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar